07 November 2013

Merindukan Kebersamaan

Hanya ini yang aku mau... "Menjalin Silaturrahmi" dengan mereka yang telah lama menjauh dariku oleh kesibukannya.

Tak ingin ada perselisihan diantara kita. Mencoba lebih dewasa dalam memahami situasi ini.

Terkadang aku lebih memilih sendiri,

bukan karena angkuhnya aku. 

Tapi lebih menjaga jarak

agar hal buruk tidak terulang lagi

kedepannya.

Belajar dari pengalaman sebelumnya....

Keep Smile Alya Syazana  ^_^

Itu Kamu

Hari ini sekitar jam 07:33 pagi ada sms masuk di Hp ku. Ketika ku baca, sebuah lirik lagu Noah. Aku terdiam sejenak dan berfikir..?..  ini no siapa yah, ga terdaftar di kontak Hp ku. Lalu datang lagi sms ke 2,3 dan 4 itu lanjutan dari lirik lagunya. Dalam fikiran yakin bangat, orang ini pasti sangat mengenal ku.  Karena dari lirik lagunya yang sangat mengena. Berhubung lagi ga ada pulsa, jadi aku ga membalas sms itu. Sebenernya sih bisa saja ku balas sms itu dengan nomor  ku yang satu lagi, tapi agak malas membalas sms yang tidak menyertakan namanya.

Siangnya aku membuka salah satu akunku di jejaring sosial. Sekilas membaca update-an doi yang sedang nyanyi, memang.... doi suka banget nyanyi. Tp setelah aku membaca update-annya secara detail, ketikan hurufnya persis banget dengan sms yang tadi pagi. Semakin yakin aku kalau itu kamu.

-- Hujan --

Rinai hujan basahi aqu..

Temani sepi yang mengendap

Kala aku mengingatmu, dan semua saat manis itu

Segalanya seperti mimpi

Ku jalani hidup sendiri..

Andai waktu berganti aku tetap takan berubah

Aku selalu bahagia saat hujan turun

Karena aku dapat mengenangmu untuk ku sendiri

Selalu ada cerita tersimpan dihatiku

Tentang kau dan hujan, tentang cinta kita yang mengalir seperti air

Aku selalu bahagia saat hujan turun

Karena aku dapat mengenangmu untuk ku sendiri

Aku bisa tersenyum sepanjang hari karena hujan pernah menahanmu disini untuk ku.

-- Hujan Selalu Punya Cerita Tentang Kita --

 

Perjuangan di tahun 2012

Assalamu’alaikum Wr Wb.

Rasanya lama sekali saya tidak pernah menulis di blog ini. Hmm saya sangat rindu ketika saya membaca postingan-postingan saya yang lalu. Kembali ingin menulis setelah setahun yang lalu sibuk dengan kuliah dan menyusun Tugas Akhir (TA) saya.

Kembali mereview, saya ingin sedikit bercerita tentang kesibukan saya di tahun lalu dalam menyusun Tugas Akhir.

Mmmm sebentar, saya ingat-ingat dulu yah.. hehee ^o^

Tepat dibulan April 2012, jadwal bimbingan sudah keluar.  April merupakan bimbingan perdana saya dengan dosen pembimbing saya yang bernama Pak Ade Christian. Sebelumnya dua bulan yang lalu saya sudah menetapkan tema apa yang mau saya ambil, dan saya juga sudah nyicil menyusun TA biar tidak mepet waktunya. Alhasil ketika bimbingan perdana, saya sudah mantap dengan judul yang saya buat.

Sayang Itu Masih Ada ^_^

Aku tahu …

Diammu itu bukanlah  emas, perak, atau bahkan berlian …

Tapi lebih dari itu …

-----||-----||-----||-----||------||-----||-----||-----||-----||-----||-----||-----||-----

Galau di Bulan Mei

Bulan ini adalah ujian yang Allah berikan untuk saya. Kembali saya meneteskan air mata setiap malam tiba. Seperti menyesali keadaan ini  tindakan saya yang berakibat fatal. Rasanya sulit untuk memperbaiki semuanya tanpa bantuan Allah SWT.

Hari-hari saya seperti tidak ada semangat. Terdiam, menangis, melamun, lagi-lagi GALAU!! Keadaan yang paling saya tidak suka. Saya tau, dengan menangis… masalah ini tidak bisa terselesaikan. Tapi setidaknya, rasa sesak di dada ini bisa berkurang.

Badan ini semakin kurus.. banyak fikiran, dan tugas-tugas kuliah yang menumpuk yang belum terselesaikan. Bersyukur dalam keadaan seperti ini, masih ada orang-orang yang perhatian dengan saya. Perhatian mereka dan motivasi mereka membuat saya kembali tersenyum. Seperti tidak ingin melihat mereka bersedih. Rasanya diri ini sangat keterlaluan ketika membiarkan mereka ikut bersedih dengan keadaan saya saat itu.

“Tidak ada suatu rezeki yang Allah SWT berikan kepada seorang hamba yang lebih luas baginya daripada SABAR.”

[HR.Al-Hakim]

Saya berserah diri kepadamu ya Allah…

Saya yakin, ini hanya masalah waktu. Suatu saat nanti akan indah pada waktunya.

Allahumma aamiin.